Natrium Aluminium Fosfat dalam Makanan
Sodium aluminium phosphate (SALP) merupakan bahan tambahan pangan yang digunakan sebagai bahan ragi, pengemulsi, dan penstabil pada berbagai makanan olahan.Ini juga digunakan dalam beberapa produk non-makanan, seperti pasta gigi dan kosmetik.
SALP adalah bubuk putih tidak berbau yang larut dalam air.Ini diproduksi dengan mereaksikan natrium hidroksida dengan aluminium fosfat.SALP adalah bahan umum dalam banyak makanan olahan, termasuk:
- Makanan yang dipanggang:SALP digunakan sebagai bahan ragi pada makanan yang dipanggang seperti roti, kue, dan kue kering.Ini membantu membuat makanan yang dipanggang mengembang dengan melepaskan gas karbon dioksida saat dipanaskan.
- Produk keju:SALP digunakan sebagai pengemulsi dan penstabil pada produk keju seperti keju olahan dan olesan keju.Ini membantu menjaga keju agar tidak terpisah dan meleleh terlalu cepat.
- Daging olahan:SALP digunakan sebagai pengikat air dan penstabil pada daging olahan seperti ham, bacon, dan hot dog.Ini membantu menjaga daging tetap lembab dan mencegahnya menyusut saat dimasak.
- Makanan olahan lainnya:SALP juga digunakan dalam berbagai makanan olahan lainnya, seperti sup, saus, dan saus salad.Ini membantu meningkatkan tekstur dan rasa di mulut makanan ini.
Apakah natrium aluminium fosfat aman dikonsumsi?
Keamanan konsumsi SALP masih menjadi perdebatan.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa SALP dapat diserap ke dalam aliran darah dan disimpan di jaringan, termasuk otak.Namun penelitian lain belum menemukan bukti bahwa SALP berbahaya bagi kesehatan manusia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mengklasifikasikan SALP sebagai “secara umum diakui sebagai aman” (GRAS) untuk digunakan dalam makanan.Namun, FDA juga menyatakan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui efek jangka panjang konsumsi SALP terhadap kesehatan manusia.
Siapa yang harus menghindari natrium aluminium fosfat?
Orang-orang berikut harus menghindari konsumsi SALP:
- Orang dengan penyakit ginjal:SALP mungkin sulit dikeluarkan oleh ginjal, sehingga penderita penyakit ginjal berisiko mengalami penumpukan aluminium di dalam tubuhnya.
- Orang dengan osteoporosis:SALP dapat mengganggu penyerapan kalsium tubuh sehingga dapat memperburuk osteoporosis.
- Orang dengan riwayat keracunan aluminium:Orang yang pernah terpapar aluminium tingkat tinggi harus menghindari konsumsi SALP.
- Orang yang alergi terhadap SALP:Orang yang alergi terhadap SALP sebaiknya menghindari semua produk yang mengandung SALP.
Bagaimana mengurangi paparan Anda terhadap natrium aluminium fosfat
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi paparan SALP:
- Batasi asupan makanan olahan:Makanan olahan merupakan sumber utama SALP dalam makanan.Membatasi asupan makanan olahan dapat membantu mengurangi paparan SALP.
- Pilih makanan segar dan utuh bila memungkinkan:Makanan segar dan utuh tidak mengandung SALP.
- Baca label makanan dengan cermat:SALP terdaftar sebagai bahan pada label makanan.Jika Anda mencoba menghindari SALP, periksa label makanan sebelum Anda membeli atau memakan suatu produk.
Kesimpulan
SALP adalah bahan tambahan makanan umum yang digunakan dalam berbagai makanan olahan.Keamanan konsumsi SALP masih diperdebatkan, namun FDA telah mengklasifikasikannya sebagai GRAS untuk digunakan dalam makanan.Orang dengan penyakit ginjal, osteoporosis, riwayat keracunan aluminium, atau alergi terhadap SALP sebaiknya menghindari konsumsinya.Untuk mengurangi paparan SALP, batasi asupan makanan olahan dan pilih makanan segar dan utuh bila memungkinkan.
Waktu posting: 30 Oktober 2023