Amonium sitratadalah garam yang larut dalam air dengan rumus kimia (NH4)3C6H5O7.Ini digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari farmasi dan industri makanan hingga produk pembersih dan sebagai titik awal untuk sintesis kimia.Membuat amonium sitrat di rumah adalah proses yang mudah, namun memerlukan bahan kimia tertentu dan tindakan pencegahan keselamatan.Dalam postingan blog ini, kita akan mempelajari langkah-langkah pembuatan amonium sitrat, bahan-bahan yang diperlukan, dan pertimbangan keamanan.
Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat amonium sitrat, Anda membutuhkan:
- Asam sitrat (C6H8O7)
- Amonium hidroksida (NH4OH), juga dikenal sebagai amonia berair
- Air sulingan
- Gelas kimia atau labu besar
- Sebuah batang pengaduk
- Piring panas atau pembakar bunsen (untuk pemanasan)
- Pengukur pH (opsional, tetapi berguna untuk kontrol pH yang tepat)
- Kacamata pelindung
- Sarung tangan
- Area yang berventilasi baik atau lemari asam
Keselamatan pertama
Sebelum memulai, penting untuk diperhatikan bahwa asam sitrat dan amonium hidroksida bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.Selalu kenakan kacamata pengaman dan sarung tangan, dan bekerjalah di tempat yang berventilasi baik atau di bawah lemari asam untuk menghindari menghirup asap.
Proses
Langkah 1: Siapkan Ruang Kerja Anda
Letakkan gelas kimia atau labu, batang pengaduk, dan pengukur pH (jika menggunakan) di lokasi yang aman dan stabil.Pastikan kompor panas atau pembakar Bunsen Anda siap digunakan dan Anda memiliki akses ke air suling.
Langkah 2: Ukur Asam Sitrat
Timbang jumlah asam sitrat yang dibutuhkan.Jumlah pastinya bergantung pada skala produksi Anda, namun perbandingan umumnya adalah tiga mol amonium hidroksida untuk setiap satu mol asam sitrat.
Langkah 3: Larutkan Asam Sitrat
Tambahkan asam sitrat ke dalam gelas kimia atau labu, lalu tambahkan air suling untuk melarutkannya.Panaskan campuran secara perlahan jika diperlukan untuk membantu pembubaran.Jumlah air akan bergantung pada volume larutan akhir yang ingin Anda buat.
Langkah 4: Tambahkan Amonium Hidroksida
Tambahkan amonium hidroksida secara perlahan ke dalam larutan asam sitrat sambil diaduk.Reaksi antara asam sitrat dan amonium hidroksida akan menghasilkan amonium sitrat dan air sebagai berikut:
Langkah 5: Pantau pH
Jika Anda memiliki pengukur pH, pantau pH larutan saat Anda menambahkan amonium hidroksida.PH akan meningkat seiring berlangsungnya reaksi.Targetkan pH sekitar 7 hingga 8 untuk memastikan reaksi sempurna.
Langkah 6: Lanjutkan Mengaduk
Aduk terus campuran hingga asam sitrat bereaksi sepenuhnya dan larutan menjadi jernih.Hal ini menunjukkan bahwa amonium sitrat telah terbentuk.
Langkah 7: Pendinginan dan Kristalisasi (Opsional)
Jika Anda ingin mendapatkan amonium sitrat dalam bentuk kristal, biarkan larutan mendingin secara perlahan.Kristal mungkin mulai terbentuk saat larutan mendingin.
Langkah 8: Penyaringan dan Pengeringan
Setelah reaksi selesai dan larutan menjadi jernih (atau mengkristal), Anda dapat menyaring bahan yang tidak larut.Cairan atau padatan kristal yang tersisa adalah amonium sitrat.
Langkah 9: Penyimpanan
Simpan amonium sitrat dalam wadah kedap udara, jauhkan dari panas dan cahaya untuk menjaga kestabilannya.
Kesimpulan
Pembuatan amonium sitrat adalah proses kimia sederhana yang dapat dilakukan dengan peralatan laboratorium dasar dan bahan kimia.Ingatlah selalu untuk mengikuti protokol keselamatan saat bekerja dengan bahan kimia, dan pastikan untuk memahami sifat bahan yang Anda gunakan.Amonium sitrat, dengan penerapannya yang luas, merupakan senyawa yang berharga untuk dipahami dan memiliki pengetahuan di bidang kimia dan seterusnya.
Waktu posting: 23 April-2024